Saturday 13 September 2014

Rebelis





Cemburu
Senyap aku membisu
Bila kanan ke kiri
Bola bergerak laju

Aku rindu
Kayu dulu ku genggam erat
Hayun laju saing derap selingkuh
Tepik sorak pekik suara

Tika itu kita satu
Atau kita seteru

Atas padang tenaga dipacu
Bukan lagi aku si muslimah ayu
Biar terlihat jantan masih punya malu
Itu aku bersama si reput kayu

Penat
Dicemuh mata perhati
Menahan stereotaipsi atas diri
Aku lembut tapi punya hati naga berapi

Ganas
Kau kata

Ahh
Heran pulak
Aku rasa

Bukan hidup untuk tutup mulut manusia
Bukan aku hirau jelingan mata
Kadang aku hati batu
Telinga dipekak bisu